Rabu, 23 September 2009

KA Pengangkut BBM Anjlok di Lawang

oleh Nicolay Miftahurachman

SEBUAH Kereta api (KA) pengangkut bahan bakar minyak (BBM) dengan nomor lokomotif 20109 terguling di sebelah utara atau sekitar 200 meter dari Stasiun Lawang, Malang, Jawa Timur, Rabu (23/9) siang.  Musibah itu membuat lalu lintas dari Surbaya menuju Malang macet total, sementara dari arah sebaliknya  macet merambat lantaran para pengguna memanfaatkan musibah tersebut sebagai tontonan gratis.


Informasi menyebutkan tergulingnya KA pengangkut BBM dengan 18 rangkaian gerbong itu terjadi sekitar pukul 13.05 WIB. Dalam peristiwa itu tujuh gerbong KA anjlok. Lokomoti KA tersebut diketahui menabrak salah satu rumah toko (ruko) yang tidak ditempati atau kosong di sekitar Stasiun Lawang.

Akibat dari kejadian tersebut salah seorang penumpang liar KA tersebut tergencet gerbong dan mengalami luka-luka berat, sehingga harus dilarikan ke rumah sakit terdekat. Selain tu masinis KA dan asistennya mengalami luka serius.

Sementara itu, Humas PT KAI Daerah Operasional (Daop) VIII, Nur Amin membenarkan anjloknya KA pengakut BBM dengan masinis Suparmanto di sekitar Stasiun Lawang. "Kami masih menyelidiki penyebab anjloknya kereta itu," katanya.

Menurut dia, petugas PT KAI setempat telah melakukan evakuasi di areal lokasi kejadian, karena terdapat satu gerbong yangb posisinya melintyang, sehingga menghalangi jalur kereta yangb akan melintas.

"Kami berharap segara ada penanganan sehingga jalur Malang-Surabaya bisa lancar kembali," katanya dan menambahkan bahwa beberapa penumpang KA Malang ekpres dengan tujuan Surabaya tertunda keberangkatannya.

Ia juga mengatakan ada dua petugas KA pengangkut BBM yang mengalami luka-luka ringan dan kini sudah mendapat perawatan medis di rumah sakit terdekat.

Sementara kemacetan lalu lintas sudah mulai terjadi sejak di Purwodadi menuju Malang dan arah sebaliknya. (nic/nta)

0 komentar:

Posting Komentar