oleh Prima Sp Vardhana
PEMILIHAN Bupati (Pilbup) Sidoarjo baru berlangsung pertengahan 2010 mendatang, ternyata atmosfer persaingan sudah menghangat. Para calon yang telah mengikrarkan diri akan maju dalam bursa calon bupati, yaitu Wakil Bupati Sidoarjo. H. Syaiful Ilah dan Ketua Partai Demokrat Sidoarjo H. Sarto. Ataupun yang malu-malu kucing seperti yang ditunjukkan permaisuri Bupati Sidoarjo Hj. Emy Susanti Hendrarso, ternyata masing-masing secara tersirat sudah mempromosikan diri dan melempar strategi.
Gara-gara salah satu harian lokal di Surabaya merilis namanya dan beberapa nama pejabat struktural di Pemkab, juga ancang-ancang untuk mengikrarkan diri ikut bursa suksesi tahta W-1. Tak pelak lagi Hadi Sutjipto pun menjadi bahan buruan para kuli isket. Lebih mengesalkan lagi, dia harus repot membantah ucapan selamat yang disampaikan para koleganya.
Gosip tentang minatnya ikut Pilbup Sidoarjo pada 2010 mendatang, menurut ia, sebuah kabar yang tidak benar dan tidak jelas juntrungnya. Kabar itu diletupkan siapa pun untuk mengocok peta persaingan para kandidat yang sudah mengikrarkan diri, sehingga mereka merasa lawan berebut tahta W-1 bertambah.
”Soal sikap apa yang akan saya lakukan pada media lokcal dan oknum usil tersebut, biar waktu yang menentukan. Saya maafkan kelakuan mereka atau saya tuntut di jaur hukum itu soal nanti,” ujar Hadi Sutjipto bernada serius.
”Obsesi saya tiga tahun kedepan, para guru di Sidoarjo semuanya sudah memiliki sikap professional. Saat kondisi ini telah menjadi atmosfer pendidikan di Sidoarjo, saya yakin setiap tahunnya akan bermunculan deret pelajar teladan yang akan mendongkrak citra daerah di tingkat nasional,” katanya. (vd/pvardhana88@gmail.com)
0 komentar:
Posting Komentar