Selasa, 26 Januari 2010

Syaiful Ilah Bacabup, Hadi Sutjipto - Akhmad Khoiri Bacawabup

oleh Prima Sp Vardhana


Sampai batas toleransi pemenuhan kurangnya data administrasi berupa foto dan ijasah terakir, Minggu (24/1), ternyata bacawabup Jalaludin Alham Sip., M.Hum., tidak mampu memenuhi kekurangannya.Sehingga desk Pilkada PKB menetapkan deklarator Partai Demokrat Sidoaro itu gugur dalam sesi administratif.
“Saya legowo atas pencoretan nama saya sebagai pendaftar bacawabup, karena saya memang gagal memenuhi persyaratan pendaftaran. Kegagalan ini bagi saya memberi hikmah agar saya konsentrasi di DPRD Jatim,” kata Jalaludin saat ditemui di ruang kerjanya, DPRD Jatim, Selasa (26/1).
Dengan pencoretan nama Jalaludin Alham sebagai peserta bacawabup, maka hasil proses verifikasi persyaratan administratif pendaftar bakal calon bupati (cabup) maupun cawabup yang dilakukan Desk Pilkada PKB memutuskan, bahwa Saiful Ilah lolos sebagai cabup yang diusulkan akan ke DPP untuk mendapatkan rekomendasi. Sedangkan bakal calon wakil bupati, dari tiga pendaftar yang lolos adalah M.G. Hadi Sutjipto dan Akhmad Khoiri.

Sedangkan satu-satunya yang tidak lolos verifikasi adalah Jalaluddin Alham, kader Demokrat Jatim serta mantan Wakil Ketua DPRD Sidoarjo yang mendaftarkan diri sebagai bakal calon wakil bupati. Menurut Imam Rahmad, Ketua Desk Pilkada PKB, Jalaludin tak lolos verifikasi lantaran tdak memenuhi banyak persayaratan. Paling utama, belum membayar uang mahar Rp 50 juta.
Soal koalisi, Imam Rahmad, yang juga menjabat bendahara DPC PKB Sidoarjo, pihaknya tetap memerlukan dukungan partai lainnya untuk memuluskan langkah partainya berkuasa di pendapa. “PKB itu sangat-sangat membuka diri untuk berkoalisi dengan partai lainnya dalam kepentingan pilkada,” ujarnya. (vd)


0 komentar:

Posting Komentar