Minggu, 19 April 2009

INKAI Juarai Kejurda Karate Jatim 2009


oleh Prima Sp Vardhana

SEBAGAIMANA prediksi perguruan lain pasca perpecahan perguruan Lemkari, Inkai (Institut Karate-Do Indonesia) Jatim berhasil memborong medali Kejurda Karate Jatim 2009 di GOR CLS Jl . Kertajaya Indah, Surabaya. Medali yang diborong dalam kalender even FORKI Jatim selama tiga hari, 17 – 19 April, sebanyak 22 emas, 16 perak dan 21 perunggu.
“Sukses perguruan kami menjuarai Kejurda forki Jatim ini tidak hanya membanggakan kami, tapi juga menjadi sebuah beban moral yang hars kami pertahankan pada tahun mendatang,” kata Ketua harian Inkai Jatim, Ir. Prwanto seusai penobatan predikat juara umum.

Sukses ini, menurut ia, merupakan hasil pembinaan intensif selama setahun terakhir. Selain latihan, perguruan juga rajin mengirimkan atlet ke kejuaraan di berbagai jenjang, mulai dari kejuaraan setingkat daera, regional, hingga nasional. Sedangkan peringkat runner-up ditempati kontingen Institut Karate-Do Nasional (Inkanas) Jatim dengan 16 emas, 8perak, dan 11 perunggu. Tempat ketiga diisi kontingen Lemkari (Lembaga Karate-Do Indonesia) dengan 9 emas, 4 perak, dan 12 perunggu.

Bagi Fork Jatim penyelenggaraab tahun ini merupakan sebuah kejutan dalam merenda sistem pembinaan karateka. Bagaimana tidak. Even sekelas kejuaraa daerah ini berhasil diikuti 843 karateka dari 17 perguruan dan 24 Forki cabang. Sedangkan kelas yang dipertandingkan sebanyak 69 buah.

Partai bergengsi itu pun berakhir dengan susunan juara sebagai berikut Kelas under 21 putri di rebut Sofia dari Forki Sidoarjo, yunior putri Marthina Inkai Jatim, senior putri Noni Ayu Forki Malang, under 21 putra Samsul Inkanas Jatim, yunior putra Angga L Inkanas Jatim dan senior putra Hengki dari Inkanas Jatim.

Hasil Kejurda ini, menurut Ketua Umum Forki Jatim Totok Lusida didampingi Ketua Harian Johanes Kunto, nantinya akan diproyeksikan untuk tampil dalam Kejurnas. Para Juara junior akan ditampilkan dalam Kejurnas Piala endagri, sementar juara senior akan dikirimkan dalam Kejurnas Piala KSAD.

“Para karateka juara Kejurda ini berkesempatan menggusur karateka Puslatda PON XVIII, senyampang mereka mamp mendulang medali emas. Sebaliknya untuk karateka Puslatda yang gagal mencuri emas Kejurnas akan langsung ditendang dari kamp Puslatda,” kata Totok Lusida dengan suara blak-blakan. (pvardhna88@gmail.com)

0 komentar:

Posting Komentar